YOGYAKARTA, Kulonprogo, – Underpass dengan nama Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) ini dihiasi ornamen tradisional yakni hiasan schenography tarian rakyat khas Yogyakarta.
Ornamen yang menghiasi di sisi dinding underpass ini memiliki konsep dengan mengusung tema Gerak Gumerah.
Dimana Gerak Gumerah tersebut untuk menyambut setiap pengemudi yang melintas.
Sentuhan ornamen daerah tersebut menggambarkan karakter masyarakat Yogyakarta yang dinamis, optimis serta berkembang dengan penuh semangat.
Selain itu terdapat pula ornamen lainnya yang terpampang pada dinding underpass YIA ini yakni Tari Jathilan dan Tari Angguk Putri.
Tidak hanya ornamen penari saja, pada pembatas jalan juga terpampang dekorasi Stilir Gebleg Renteng khas Kulon Progo.
Pada gerbang masuk jalan juga terdapat dekorasi Kalamakara dan Sulur.
Dimana dekorasi ini mirip dengan hiasan yang berada di pintu depan pada area Taman Sari.
Memiliki panjang 1,3 Km, Underpass YIA ini dibangun dengan menelan anggaran sekitar Rp 293 miliar.
Dana tersebut berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019.
Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Januari 2020, Underpass ini bahkan menyabet gelar underpass terpanjang di Indonesia. (one)