YOGYAKARTA, sumatrapost.id – Jogja Jagongan yang menghadirkan ketiga Paslon Pilwalkot di Teras Dakwah, Sabtu (5/10/2024).
Heroe Poerwadi mengatakan Jogja yang dikenal dengan kota budaya tentunya tidak lepas dari pelayanan jasa. Banyak agenda event yang ada di Jogja namun bersifat umum.
“Event yang diadakan di Jogja saat ini fokus kepada hiburan semata, kurang ada event religi. Untung ada event ‘Wang Sinawang’ yang merupakan event religi,” jelasnya.
Supena berharap untuk kedepannya akan lebih banyak event religi agar kota Jogja bukan hanya dikenal.kota budaya, tetapi juga kota religius.
“Alhamdulillaah kemarin ‘Wang Sinawang’ lebih ramai dari pada ‘Sarkem Fest’. Untuk kedepannya jika kami memimpin Kota Jogja, akan lebih banyak lagi event religi di Jogja,” ucapnya.
Hasto mengatakan bangga akan kegiatan Masjid Jogokaryan yang setiap mengadakan kegiatan apapun selalu ramai.
“Dengan konsep Masjid Memakmurkan Masyarakat, ini perlu dicontoh oleh semua masjid agar masyarakat di sekitar masjid ikut merasakan kemakmuran dari kegiatan yang diadakan di Masjid,” ucap Hasto.
Pasangan Afnan-Singgih menitikberatkan pengembangan kota Jogja yang berkelas dunia dengan syarat harus aman, tentram. Syarat untuk aman dan tentram dengan menghilangkan yang katanya Klithih, pedagang yang menjual dengan harga seenaknya dan juga peredaran miras.
“Pembinaan akhlak mulia untuk generasi muda lebih penting guna memberikan rasa aman dan nyaman karena jika akhlaknya generasi muda sudah baik, otomatis Klithih, miras atau apapun yang meresahkan pasti berkurang,” jelas Afnan. (one)
