YOGYAKARTA, sumatrapost.id – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setiap tahunnya memberikan penghargaan kepada para pembina yang telah berkontribusi besar dalam peningkatan produktivitas di berbagai sektor.
Penghargaan Pembina Produktivitas Tingkat Provinsi DIY ini bertujuan untuk mengapresiasi upaya para pemimpin, pelaku usaha, maupun individu lainnya yang berhasil mengimplementasikan inovasi, efisiensi, dan peningkatan kinerja di wilayah mereka masing-masing.
Sri Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan penghargaan Siddhakarya kepada sejumlah perusahaan di Yogyakarta pada Senin (28/10/2024) di Hotel Royal Ambarrukmo.
Kepala Disnakertrans DIY Aria Nugrahadi mengatakan 34 perusahaan di Yogyakarta dan setelah di seleksi melalui sistem manajemen peningkatan produktivitas akhirnya mengerucut menjadi 6 perusahan.
“Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan meningkatkan produktivitas di daerahnya,” jelas Aria.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap dengan penganugerahan penghargaan pada kepala daerah dan perusahaan agar lebih meningkatkan produktivitasnya.
“Produktivitas yang tinggi akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kinerja dunia usaha yang berdampak pada penciptaan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Untuk tahun 2024 ini penghargaan Pembina Produktivitas Tingkat Provinsi DIY di berikan kepada Bupati Sleman dan Bupati Bantul.
Pemerintah DIY memiliki komitmen yang kuat terhadap pengembangan kebijakan. yang berpihak kepada peningkatan produktivitas diantaranya melalui dukungan terhadap program revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
“Dukungan tersebut berupa pembentukan Tim Koordinasi Vokasi DIY yang diketuai oleh Sekda DIY dengan tujuan meningkatkan akses, mutu dan relevansi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja melalui penguatan sinergi antar pemangku kepentingan,” pungkasnya.
Pada tahun 2024 ini penghargaan Siddhakarya kategori “Unggul” diberikan kepada 6 Perusahaan yaitu RS Islam Yogyakarta PDHI, PT Umat Mandiri Berkemajuan, CV Cariza Khansa Pratama, CV Estetika Indonesia, CV Rumah Mesin dan Weeka Sejahtera Group.
Untuk kategori “Berkembang” diberikan kepada 3 (tiga) perusahaan yaitu PT Saliman Riyanto Raharjo, PT Eagle Glove Indonesia dan Royal Palm Resto and Coffee.