Mayat Ditengah Sungai Ogan, Ditemukan Oleh Pencari Ikan Di OKU

Foto : seorang mayat ditemukan di Desa Tebing Kampung Kecamatan Semidang Aji kabupaten OKU (4/11/2024)

OKU, sumatrapost.id – Seorang Pencari ikan menemukan mayat terbujur kaku ditengah sungai Ogan Desa Tebing Kampung Kecamatan Semidang Aji, Senin (4/11/2024) pukul 03.30 WIB.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui kasi Humas IPTU Ibnu Holdon mengatakan, penemuan mayat inì pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang sedang mencari ikan di sungai.

“Penemuan mayat pertama kali ditemukan oleh Rozi Irawan (45) yang sedang mencari ikan dengan cara menjala ikan, setelah melihat mayat ia langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Tebing Kampung Bripka Setia Budi,” katanya.

Setelah mengetahui, lanjutnya, adanya penemuan mayat, langsung dilakukan evakuasi dan di ketahui identitas mayat bernama Syamsul Bahri (79), seorang petani Dusun IV Desa Ulak pandan kecamatan Semidang Aji.

Foto : mayat Syamsul Bahri (79) di antar ke
kerumah kediamannya di Desa Ulak Pandan kecamatan Semidang Aji kabupaten OKU

“Setelah di ketahui identitasnya, pihak Polsek Semidang Aji langsung menghubungi Kepala Desa Ulak Pandan, selanjutnya mayat langsung di bawa oleh Kepala desa bersama keluarganya yaitu anaknya ke rumah duka,” ucapnya.

Selanjutnya, tambahnya, SPKT Regy II menghubungi UPTD Puskesmas Ulak Pandan untuk melakukan tindakan pengecekan terhadap mayat korban.

“Dari hasil pemeriksaan di tempat penemuan mayat, korban sudah meninggal dunia, dengan luka lecet di kepala bagian depan, terdapat luka ditangan sebelah kanan dan luka di atas dada sebelah kiri, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 5 jam,” ungkapnya.

Barang bukti yang ditemukan yaitu baju dan celana korban, serta sampan korban, diketahui korban sebelumnya sudah di cari oleh keluarga dan keluarga tidak dapat menemukannya.

Diketahui dari anak korban, Suprin (60), pada hari Minggu 3 November 2024, pergi untuk menjala ikan, namun pihak keluarga baru mengetahui korban belum pulang kerumah, setelah malam hari dan pihak keluarga berusaha mengecek dipinggir sungai ogan dan belum ditemukan.

“Dalam hal ini, keluarga korban menerima kematian korban, diduga Hanyut tenggelam, dan bersedia membuat surat pernyataan tidak untuk melakukan otopsi dan tidak menuntut dimuka hukum,” tandasnya.