OKU, sumatrapost.id – Penjabat (PJ) Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana SSTP MM melantik tiga pejabat Pimpinan tinggi Pratama dan dua administrator dilingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) OKU pada Jumat (18/10/2024).
Pejabat yang di lantik tersebut meliputi tiga kepala dinas (kadin) dan Kepala Badan (Kaban), 1 pejabat sekertaris serta 1 pejabat kepala Bidang (Kabid).
Tiga pejabat kepala dinas yang dilantik yaitu Ahmad Azhar SSTP MM menjabat sebagai Ladin Kearsipan dan Perpustakaan OKU,, M Monang Suryadinata SSos MSi sebagai kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) OKU dan Juarsyah SSOs MM dilantik menjadi Kepala Dinas Perikanan OKU.
Sementara dua pejabat administrator di lingkungan Disdukcapil yang dilantik yaitu Virgiawan Chismoko SSTP MM dilantik menjadi Sekertaris Disdukcapil OKU, dan Sumardi SE menjabat sebagai Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil OKU.
“Inì merupakan hasil seleksi lelang yang sudah di lakukan sejak April lalu, tiga orang yang di Lantik inì untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan pejabat sebelumnya, karena sudah pensiun,” ucap PJ Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana, usai pelantikan.
Saat inì, tambahnya, masih ada tiga jabatan yang masih kosong, yaitu Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan dan kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Disperindag).
“Kita akan evaluasi bersama tim BKPSDM dan Pak Sekda untuk membahas kapan akan dilakukan lelang lanjutan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan inì, Iqbal menekankan kepada seluruh pejabat untuk bisa bekerja maksimal, baik kepada pejabat yang baru dilantik atau yang sudah lama.
“Kami menekankan kepada pejabat yang baru dan yang sudah lama dilantik harus mampu menjalankan program-program dengan sepenuh hati, sehingga, masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya,” katanya.
Jika, lanjutnya, mereka tidak menjalankan, inì akan menjadi bahan evaluasi kami baik pejabat eselon IV, eselon III maupun eselon II.
Selain itu, Iqbal juga meminta kepada para pejabat bisa menciptakan suasana kerja yang baik, membangun teamwork yang bertanggung jawab dengan tupoksi masing-masing.
Selain itu, bisa menjalin hubungan yang baik dengan sesama satuan organisasi, perangkat daerah, organisasi vertikal dan lembaga-lembaga laìnnya.
“Agar tercipta iklim kerja yang baik dan kondusif. Sehingga mudah tercapai target yang sudah disusun,” imbuhnya.
Iqbal menjelaskan, pelantikan ini sudah melalui proses yang panjang sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.
Dimulai harus mendapatkan izin KASN dan mendapat persetujuan dari Kemendagri agar dapat dilaksanakan seleksi lelang jabatan.
Selanjutnya peserta harus melalui kopetensi asesmen bekerjasama dengan Mabes Polri dan juga panitia seleksi salahsatunya dari Unsri.
Selanjutnya dari hasil proses tersebut, maka diperoleh tiga orang yang hari ini dilantik menjadi pejabat tinggi pratama yang akan melaksanakan tugas yakni pada Kesbangpol, Dinas Perikanan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, serta dua pejabat administrator di lingkungan Disdukcapil.
“Sebelumnya bupati mengusulkan masing-masing tiga orang pada tiap jabatan ke Kemendagri. Untuk nantinya dipilih satu orang oleh Kemendagri,” urainya.
Pada kesempatan tersebut Iqbal menekankan bahwa tugas dan kewenangan Pj Bupati sama halnya dengan Bupati definitif.
Hanya empat hal yang tidak bisa dilakukan oleh Pj Bupati. Yakni pertama melakukan rotasi pegawai, kedua membatalkan perizinan yang sudah dibuat pejabat sebelumnya.
Kemudian yang ketiga membuat kebijakan tentang pemekaran daerah yang bertentangan dengan pejabat sebelumnya.
Dan yang keempat membuat kebijakan yang bertentangan dengan program pemerintah sebelumnya.
“Tapi, empat hal tadi bisa dilakukan asalkan mendapatkan izin dari Mendagri. Dengan waktu yang sebentar ini, saya berharap kalau nantinya ada rotasi pegawai hanya dilakukan ketika ada pegawai yang promosi atau mengisi jabatan kosong yang ada di Pemkab OKU. Kami harap para pejabat bisa bekerja sungguh-sungguh. Kalau tidak, jangankan salahkan kami jika nanti dievaluasi,” pungkasnya. (*)