OKU, sumatrapost.id – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati OKU no 01 walk out dalam acara debat ke dua,
yang digelar semalam di Hotel Zuri Palembang, pada Minggu (18/11/2024), pukul 19.30 WIB.
Acara debat ke dua inì banyak sangat di tunggu-tunggu oleh masyarakat OKU, karena menentukan kwalitas calon pemimpin OKU untuk lima tahu kedepan.
Dalam siaran yang diselenggarakan oleh tv Nasional acara pembukaan berlangsung tanpa hambatan, namun beberapa menit acara siaran berubah menjadi iklan yang tak kunjung usai.
Setelah menunggu beberapa lama tersebut di vidio-vido di media sosial, bahwa Paslon Cabup no 01 keluar dari ruangan debat atau walk out.
Tersebar dari vidio yang di kirimkan dari beberapa orang yang hadir di acara tersebut, bahwa pihak penyelenggara tidak netral dan berpihak.
Ketua komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU, Rahmad Hidayat SHI, dengan tegas membantah tudingan tersebut.
Rahmad Hidayat menegaskan, bahwa KPU OKU selalu menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu,
Secara independen, netral dan tidak berpihak pada pasangan calon manapun. Pernyataan inì disampaikan dalam sebuah klarifikasi resmi.
Klarifikasi tersebut dirilis KPU OKU dan dikirim ke sejumlah media pada Senin (18/11/2024), pasca insiden ricuhnya Debat kedua pilkada OKU di Palembang.
Rahmad menjelaskan, bahwa Klim dari Paslon Nomor 01 yaitu Yudi Purna Nugraha dan Yeni Elita, yang menuduh KPU dan Even Organizer (EO)
Tidak bersikap netral dalam acara debat kedua pada Minggu malam 17 Agustus November tidaklah benar.
“KPU OKU bersama pihak EO telah melaksanakan Mekanisme registrasi yang sesuai prosedur, termasuk pemindaian barcode pada ID Card untuk tamu undangan,” katanya.
Dijelaskan, ya pat duduk pendukung Masing-masing Paslon juga disiapkan dengan kapasitas yang telah ditentukan,
30 kursi untuk pendukung Paslon 01 dan 30 kursi untuk pendukung Paslon 02, sebelum pelaksanaan acara atau debat, Masing-masing pendukung diberikan kesempatan
Untuk memeriksa lokasi dan memastikan jumlah kursi sesuai dengan kapasitas yang ditetapkan. Sterilisasi lokasi dan juga dilakukan untuk memastikan kelancaran acara.
Terkait masalah ya g terjadi pada malam acara debat, Rahmad mengkonfirmasi bahwa kerusakan yang terjadi pada capture card
(alat penyambung dari sistem TVRI ke Leptop operator Videotron), Adalah akibat kesalahan teknis dan bukan karena adanya faktor kesengajaan.
Ditegaskan Ketua KPU OKU, bahwa KPU telah melaksanakan pemilihan Bupati dan wakil Bupati OKU dengan penuh netralitas, tanpa berpihak kepada salah satu Paslon.
“KPU selalu berupaya untuk menjaga Independensi dan kredibilitas dalam setiap tahapan pemilu,” tandasnya.