Puncak Hekrafnas 2025, Gekrafs Dorong Subsektor Ekraf ke-18

Puncak Perayaan Hekrafnas 2025 di Semarang, Jawa Tengah

Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) 2025 menjadi puncak hari besar kolaborasi besar lintas sektor yang menyatukan potensi produk dan pelaku ekonomi kreatif dari seluruh Tanah Air.
Rangkaian Hekrafnas 2025 berlangsung pada 21–31 Oktober 2025, dimulai dari Creative Zone Dukuh Atas, Jakarta, kemudian pekan belanja ekraf yang diadakan di 20 kota se-Indonesia dan ditutup dengan puncak acara di Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Umum Gekrafs, Kawendra Lukistian, pada acara puncak Perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional yang digelar di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat 31 Oktober 2025 menyampaikan gagasan untuk menambahkan sub sector ekonomi kreatif ke-18 yaitu Ekonomi Kreatif Berbasis Modifikasi Otomotif.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Gekrafs memperluas ekosistem kreatif nasional dengan mengakui kreativitas anak muda di bidang otomotif sebagai kekuatan ekonomi baru.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Wali Kota Solo Respati Ardi, serta tuan rumah Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Menurut Kawendra, dunia modifikasi otomotif di Indonesia memiliki potensi besar dan layak mendapat pengakuan resmi sebagai bagian dari industri ekonomi kreatif.

“Modifikasi otomotif bukan sekadar hobi, tetapi merupakan ekspresi seni, teknologi, dan inovasi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Banyak anak muda Indonesia yang mampu mengubah kendaraan menjadi karya berkarakter dan bernilai,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Gekrafs kini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif, komunitas otomotif, dan industri aftermarket untuk menyusun peta jalan serta standar pengembangan subsektor ini.

“Harapannya, para talenta modifikasi tidak hanya berhenti di kontes, tetapi juga bisa membangun usaha, menciptakan lapangan kerja, bahkan menembus pasar ekspor,” tambah Kawendra.

Peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional sendiri jatuh pada 24 Oktober dan menjadi momentum untuk merayakan semangat inovasi serta kolaborasi para pelaku kreatif di Tanah Air, sera gekrafs mendorong penetapan HEKRAFNAS melalui Keputusan Presiden (Keppres) agar memiliki kekuatan hukum dan kelembagaan jangka panjang. Tahun ini, Gekrafs berkolaborasi dengan Bank BRI melalui program ‘BRI x Gekrafs Belanja Kreatif Nasional’, yang menargetkan transaksi senilai Rp50 miliar di 20 wilayah Indonesia selama rangkaian acara Oktober Kreasi, Bulan Ekonomi Kreatif.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gekrafs Sumatera Selatan, Randika Pranata menyampaikan bahwa kota Palembang sebagai salah satu dari 20 Kota se-Indonenesia yang melaksanakan pekan belanja ekraf berharap kegiatan ini bisa sekaligus mengenalkan produk-produk ekraf dari kota Palembang serta bisa membantu meningkatkan transaksi penjualan dari produk tersebut sehingga gaung produk-produk lokal bisa memiliki market yang lebih luas dan terdigitalisasi secara masif dan berkelanjutan. (03/11/2025)

Sebagai informasi, Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) merupakan organisasi yang menaungi dan memperjuangkan kepentingan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Berdiri atas inisiatif para praktisi industri kreatif, Gekrafs berkomitmen memperkuat ekosistem nasional, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja di berbagai daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *