Sumatrapost.id, Semarang – Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, berinisial A (20) dan B (21), ditemukan tewas tenggelam di Waduk Kampus UNISSULA, Rabu (12/2/2025). Keduanya diduga terlibat dalam sayembara yang diadakan oleh organisasi mahasiswa setempat.
Menurut keterangan saksi, A dan B mengikuti sayembara yang mengharuskan peserta untuk berenang menyeberangi waduk kampus. Setelah beberapa menit berlalu tanpa tanda-tanda keduanya muncul ke permukaan, rekan-rekan mereka mulai panik dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan kampus.
Tim SAR dan petugas kepolisian segera melakukan pencarian di area waduk. Setelah beberapa jam, jenazah A ditemukan di dasar waduk pada kedalaman sekitar 5 meter, sementara jenazah B ditemukan tidak jauh dari lokasi tersebut.
Rektor UNISSULA, Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, M.Ag., menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut. Beliau menegaskan bahwa pihak kampus akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan mahasiswa, khususnya yang melibatkan aktivitas fisik berisiko tinggi.
Polisi setempat telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. Kapolres Semarang, AKBP Agus Triatmaja, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa saksi-saksi dan panitia penyelenggara sayembara untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur keselamatan.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan mahasiswa dan masyarakat Semarang. Banyak yang berharap agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang dan menekankan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan kampus.
Pihak kampus dan kepolisian berjanji akan bekerja sama untuk memastikan kejadian tragis ini tidak terulang dan akan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
