JOGJA  

Hanya Paslon Joko-Rony Yang Berani Gas-Gasan Gagasan dengan Gen-Z Bantul

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Gas-Gasan Gagasan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul

Bantul, sumatrapost.id – Antusiasme ratusan pelajar dan mahasiswa, Generasi muda Bantul dalam diskusi publik.

 

“Gas-Gasan Gagasan” yang di gelar oleh Gen Z Institut Bantul dan Aliansi Mahasiswa untuk Bantul (AMUBA), Kamis (14/11/2024).

 

“Gas-Gasan Gagasan ini dihelat untuk mempertemukan para calon pemimpin daerah dengan aspirasi anak muda,

 

dan berhasil menarik perhatian karena Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul Nomor Urut 3 menyatakan kesediaannya untuk hadir dan

 

Berdialog langsung,” ucap Founder Gen Z Institut Bantul, Abdullah Ariansyah saat diwawancarai.

Dalam acara tersebut paslon 03 diwakili oleh cawabup Rony wijaya. mengatakan sangat senang dengan acara-acara anak muda & Gen Z.

Baginya anak muda adalah aset masa depan bangsa menuju Indonesia emas 1945.

”Saya sangat bangga dengan adanya partisipasi aktif teman-teman Gen Z dan mahasiswa Bantul guna mengawasi perjalanan demokrasi atau

pilkada Bantul menuju Bantul yang maju dan kompetitif,” tambahnya.

Diskusi ini dipandang penting oleh para pemuda karena diharapkan dapat menjadi ruang bagi para calon untuk memaparkan visi dan misi mereka

secara komprehensif dan menjawab isu-isu utama yang dihadapi generasi muda di Bantul, seperti lapangan pekerjaan, akses pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Abdullah Ariansyah, Founder Gen Z Institut Bantul, menyampaikan bahwa dialog ini merupakan langkah maju

yang dapat mempererat hubungan antara calon pemimpin dan para pemilih muda.

“Generasi Z dan Milenial Bantul mengapresiasi keterbukaan Paslon Nomor Urut 3 yang berani menerima tantangan untuk berdiskusi langsung.

Kami ingin melihat bagaimana komitmen mereka dalam memperjuangkan isu-isu yang dihadapi anak muda,” ujarnya.

Ahmad Tomi Wijaya, Koordinator Umum AMUBA, menambahkan bahwa harapan besar disematkan kepada Paslon Nomor Urut 3 agar mereka

mampu memaparkan visi misi yang jelas dan memberikan solusi konkret.

“Kami membutuhkan pemimpin yang siap mendengar aspirasi kami dan mampu menjawab kebutuhan generasi muda. Melalui forum ini,

kami berharap terjalin komunikasi yang lebih erat dan terbuka antara pemuda Bantul dan para calon pemimpin,” ungkap Tomi.

 

Dalam sambutannya ketua umum relawan Joko-Rony, Jugil Adiningrat sangat bangga dan mengapresiasi gagasan temen-temen Gen z dan aliansi mahasiswa Bantul.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi sikap kritis temen2 Gen z dan mhsswa bantul dalam mengawal masa depan demokrasi Bantul yang sehat dan transparan,“ ucapnya.

Acara diskusi “Gas-Gasan Gagasan” juga bertujuan untuk membangun kesadaran politik di kalangan pemilih muda agar lebih kritis dan aktif dalam menentukan pilihan.

Abdullah dan Tomi meyakini bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan Bantul ke depan,

dan partisipasi aktif mereka dalam pemilu ini akan berpengaruh besar bagi masa depan daerah.

Dengan kesediaan Paslon Nomor Urut 3 untuk terlibat dalam diskusi ini, diharapkan visi dan misi mereka dapat lebih dipahami oleh masyarakat, khususnya generasi muda.

Gen Z Institut Bantul dan AMUBA percaya bahwa dialog publik semacam ini adalah bentuk nyata dari politik yang sehat, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.