Sumatrapost. Perayaan Tahun Baru Imlek selalu identik dengan berbagai tradisi khas yang menghidupkan semangat kebersamaan dan keberuntungan. Salah satu tradisi yang paling mencolok adalah “Reunion Dinner,” makan malam bersama keluarga yang merupakan momen penting untuk mempererat hubungan keluarga. Selain itu, perayaan ini juga tidak lengkap tanpa adanya perapian kembang api dan berbagai dekorasi khas seperti lampion dan warna merah yang mendominasi setiap sudut rumah dan tempat umum.
Menurut Andre, salah seorang keturunan Tionghoa di palembang, warna merah dan lampion yang terpasang di banyak tempat selama perayaan Imlek memiliki makna simbolik yang mendalam. “Warna merah dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat. Lampion yang digantung juga melambangkan cahaya yang membawa harapan baru dan kebahagiaan di tahun yang baru,” ujar Andre. Makna ini mencerminkan keinginan untuk memulai tahun baru dengan penuh energi positif dan optimisme.
Dalam hal harapan, Andre mengungkapkan, “Tahun baru Imlek selalu menjadi momen bagi masyarakat Tionghoa untuk memanjatkan doa agar tahun yang baru membawa kesejahteraan, kedamaian, dan rezeki yang lebih baik.” Harapan tersebut juga mencakup keberhasilan dalam usaha dan keharmonisan dalam hubungan antar keluarga dan masyarakat.
Perayaan Imlek tidak lengkap tanpa sajian makanan khas yang kaya akan makna. Di meja makan, berbagai hidangan seperti dumpling (jiaozi), kue keranjang (nian gao), dan ikan selalu hadir. “Makanan-makanan ini tidak hanya enak, tetapi juga memiliki makna simbolis. Misalnya, dumpling melambangkan kekayaan, kue keranjang melambangkan kelimpahan dan kemajuan, sementara ikan melambangkan kelimpahan dan keberuntungan,” kata Andre, menambahkan bahwa setiap hidangan yang disajikan selalu membawa doa untuk masa depan yang lebih baik.
Pesan utama yang ingin disampaikan dalam perayaan Imlek tahun ini, menurut Andre, adalah semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap keluarga serta orang-orang yang kita sayangi. “Imlek bukan hanya soal makanan dan hiburan, tetapi juga tentang menjaga hubungan dengan orang lain dan memberikan yang terbaik bagi sesama. Ini adalah waktu untuk bersyukur atas semua berkat yang telah diterima dan berharap yang terbaik untuk masa depan.”
Dengan tradisi yang kaya dan makna yang mendalam, perayaan Imlek terus mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, harapan, dan penghargaan terhadap kehidupan. Sebuah perayaan yang tidak hanya dirayakan oleh mereka yang merayakan, tetapi juga oleh seluruh masyarakat yang turut merasakan dampak positif dari semangat yang dibawa oleh perayaan ini.